Jakarta — Suasana duka menyelimuti kawasan padat penduduk di Jalan Tebet Timur, Jakarta Selatan, setelah peristiwa kebakaran hebat yang terjadi pada Jumat dini hari (19/7/2025). Api melalap satu rumah tinggal dan menyebabkan empat anak menjadi korban jiwa dalam musibah yang mengejutkan warga sekitar. Keempat korban diketahui merupakan saudara kandung dari satu keluarga.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 03.00 WIB saat sebagian besar warga masih terlelap. Kobaran api yang membesar dengan cepat membuat warga panik dan langsung berusaha menyelamatkan diri serta membangunkan tetangga. Namun, sayangnya, api sudah terlanjur menjalar hingga menutup akses keluar-masuk rumah korban.
Berdasarkan informasi dari Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, sejumlah unit pemadam diterjunkan ke lokasi begitu laporan diterima. Total 10 unit mobil pemadam dan puluhan petugas dikerahkan dalam upaya pemadaman yang berlangsung lebih dari satu jam.
Setelah api berhasil dikendalikan, petugas menemukan keempat korban dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Mereka merupakan anak-anak berusia antara 6 hingga 13 tahun yang diduga terjebak di dalam kamar saat api mulai membesar. Diduga, mereka tertidur lelap sehingga tidak sempat menyadari kebakaran yang terjadi.
Keluarga korban yang selamat tampak terpukul dengan kejadian ini. Salah satu kerabat mengatakan bahwa para korban merupakan anak-anak yang ceria dan dikenal baik oleh warga sekitar. "Kami tidak menyangka tragedi ini akan menimpa keluarga mereka. Mereka anak-anak baik," ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Sementara itu, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran. Dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik yang berasal dari bagian dapur rumah tersebut. Namun, tim forensik masih melakukan penyisiran untuk memastikan sumber api.
Pemerintah daerah setempat melalui pihak kelurahan sudah mendatangi lokasi untuk memberikan bantuan darurat serta memastikan kebutuhan mendesak korban selamat terpenuhi. Bantuan berupa makanan, pakaian, dan tempat tinggal sementara disalurkan kepada keluarga yang terdampak.
Tragedi ini menambah daftar panjang musibah kebakaran di kawasan padat ibu kota yang disebabkan oleh instalasi listrik yang tidak layak atau penggunaan peralatan elektronik yang tidak aman. Warga diimbau untuk lebih waspada dan melakukan pemeriksaan berkala terhadap kondisi instalasi listrik di rumah masing-masing.
"Kami minta warga lebih waspada, apalagi di kawasan padat seperti ini. Cek kembali instalasi listrik dan peralatan elektronik. Keselamatan keluarga harus menjadi prioritas," ujar petugas dari Gulkarmat.
Kejadian memilukan ini menjadi pengingat betapa pentingnya mitigasi kebakaran, terutama di kawasan permukiman padat penduduk. Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini, dan kejadian serupa tidak kembali terulang di masa depan.