Bogor, Jawa Barat — Sebuah insiden mengejutkan terjadi di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, saat lantai dua sebuah rumah yang terletak di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, ambruk dan mengakibatkan tiga orang penghuni rumah mengalami luka-luka. Peristiwa ini terjadi pada Kamis (18/7) pagi sekitar pukul 07.30 WIB dan langsung membuat geger warga sekitar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari laporan petugas penanggulangan bencana, rumah berlantai dua tersebut roboh pada bagian atasnya saat ketiga korban tengah berada di dalam ruangan. Material bangunan dari lantai dua langsung menimpa bagian bawah rumah, yang menyebabkan para korban tertimpa reruntuhan. Ketiga korban, yang terdiri dari dua perempuan dewasa dan satu anak-anak, berhasil dievakuasi dalam keadaan sadar meski mengalami luka akibat tertimpa puing-puing.
Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan penanganan darurat. Proses penyelamatan sempat berlangsung dramatis, mengingat kondisi rumah yang tidak stabil dan dikhawatirkan bisa mengalami keruntuhan susulan. Namun berkat kerja cepat petugas dan bantuan dari warga sekitar, para korban berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke fasilitas medis terdekat untuk mendapatkan perawatan.
"Ketiga korban sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit. Mereka mengalami luka ringan hingga sedang, namun dalam kondisi sadar," ujar seorang petugas BPBD yang bertugas di lapangan.
Pihak berwenang hingga kini masih menyelidiki penyebab ambruknya lantai dua rumah tersebut. Dugaan awal menyebutkan bahwa struktur bangunan tidak cukup kuat menahan beban di atas, terlebih dengan adanya kemungkinan usia bangunan yang sudah cukup lama dan belum mendapatkan renovasi besar.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, Muhammad Adam, juga menambahkan bahwa peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap kondisi bangunan tempat tinggal mereka. "Kita mengimbau agar warga rutin memeriksa kelayakan struktur rumah, khususnya rumah bertingkat yang berada di wilayah rawan bencana seperti daerah perbukitan atau pegunungan," ujarnya.
Peristiwa ini menambah daftar panjang kejadian serupa yang kerap terjadi di wilayah Puncak, Bogor, terutama saat musim hujan atau ketika cuaca ekstrem melanda. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan segera melapor ke pihak terkait jika melihat adanya tanda-tanda kerusakan bangunan di lingkungan sekitar.
Dengan kejadian ini, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk lebih serius dalam memperhatikan aspek keselamatan bangunan, terutama di wilayah rawan bencana. Kesiapsiagaan dan perencanaan pembangunan yang matang menjadi kunci utama untuk mencegah tragedi serupa terulang di masa mendatang.