Indonesia, Raksasa Mangga yang Terlupakan Dunia: Harta Tropis yang Kurang Disorot

 

          



Indonesia dikenal sebagai negeri yang kaya akan hasil bumi, dari kopi hingga rempah-rempah. Namun, ada satu komoditas yang seolah terlupakan dari sorotan global: mangga. Padahal, negara ini merupakan salah satu penghasil mangga terbesar di dunia.

Menurut data dari Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO), Indonesia secara konsisten berada di posisi lima besar negara produsen mangga. Bahkan dalam beberapa tahun terakhir, produksi mangga Tanah Air mampu menembus lebih dari dua juta ton per tahun. Namun sayangnya, angka produksi besar ini tidak sebanding dengan pengaruh Indonesia di pasar ekspor mangga dunia.

India, China, dan Thailand masih mendominasi pasar global mangga, baik dari sisi volume ekspor maupun popularitas varietasnya. Padahal, Indonesia memiliki beragam jenis mangga lokal yang memiliki cita rasa unik dan khas, seperti mangga arumanis, golek, manalagi, hingga gedong gincu. Sayangnya, kurangnya promosi, lemahnya sistem distribusi, hingga tantangan standar ekspor menyebabkan potensi besar ini tidak termanfaatkan dengan maksimal.

Selain itu, banyak petani mangga di Indonesia masih mengandalkan metode tradisional dalam proses budidaya dan pasca-panen. Kurangnya akses terhadap teknologi pertanian modern membuat kualitas dan daya saing mangga Indonesia kalah di pasar internasional. Padahal, jika pemerintah dan pelaku industri serius membenahi sektor ini, bukan tak mungkin Indonesia bisa menjadi kekuatan besar baru di pasar mangga dunia.

Peluang ekspor sebenarnya sangat terbuka, terutama dengan meningkatnya permintaan akan buah tropis di pasar-pasar Eropa, Timur Tengah, dan Asia Timur. Namun, untuk bisa bersaing, Indonesia harus membenahi banyak aspek: dari sisi kualitas produk, sistem logistik, sampai branding dan sertifikasi internasional.

Next dengan Timer

Saat ini, sebagian besar mangga Indonesia masih dikonsumsi secara domestik. Padahal, jika mampu menembus pasar ekspor secara agresif, mangga bisa menjadi komoditas unggulan baru yang mendatangkan devisa besar bagi negara, sekaligus mengangkat kesejahteraan petani lokal.

Indonesia tidak kekurangan potensi. Yang dibutuhkan hanyalah perhatian lebih dari para pemangku kebijakan dan pelaku industri untuk membangkitkan kembali kejayaan mangga nusantara di pentas dunia. Sudah saatnya mangga Indonesia tidak hanya jadi kebanggaan dalam negeri, tapi juga ikon tropis yang dikenal dan diminati masyarakat global.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama