Jakarta – Sejak awal 2025, transportasi berbasis kecepatan tinggi di Indonesia menunjukkan perkembangan signifikan. Kereta Cepat Whoosh, yang menghubungkan Jakarta dengan Bandung, sukses mencatatkan angka luar biasa dengan mencapai lebih dari 10 juta penumpang hanya dalam waktu singkat. Angka ini menjadi tonggak baru dalam sejarah transportasi publik nasional dan menandai keberhasilan pengoperasian moda transportasi modern tersebut.
Pencapaian fantastis ini diumumkan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), operator resmi kereta cepat tersebut. Lonjakan jumlah penumpang menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap moda transportasi cepat, nyaman, dan efisien. KCIC mencatat bahwa dalam sehari, rata-rata penumpang yang menggunakan layanan Whoosh mencapai lebih dari 20 ribu orang.
Direktur Utama KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi, menyatakan bahwa antusiasme masyarakat merupakan hasil dari pelayanan yang terus ditingkatkan. Ia menjelaskan bahwa pertumbuhan pengguna tidak hanya terjadi pada hari kerja, tetapi juga meningkat signifikan pada akhir pekan dan masa liburan. Faktor ini menunjukkan bahwa Whoosh bukan hanya pilihan untuk mobilitas kerja, tetapi juga favorit untuk perjalanan wisata dan keluarga.
Whoosh, yang memiliki kecepatan operasional hingga 350 km/jam, mampu memangkas waktu perjalanan antara Jakarta dan Bandung secara drastis menjadi sekitar 40 menit. Ini menjadikannya alternatif utama bagi masyarakat yang menginginkan efisiensi waktu, terutama di tengah kemacetan jalan raya yang kian tak terhindarkan.
Tak hanya dari sisi kecepatan, kenyamanan dan kemudahan akses juga menjadi daya tarik. Penumpang disuguhkan dengan fasilitas modern, layanan digital untuk pemesanan tiket, serta aksesibilitas stasiun yang terintegrasi dengan transportasi publik lainnya. Hal ini membuat pengalaman naik Whoosh terasa premium namun tetap terjangkau.
Sejumlah analis transportasi menyebutkan bahwa keberhasilan ini menjadi sinyal positif terhadap pembangunan infrastruktur transportasi modern di Indonesia. Kesuksesan Whoosh diharapkan menjadi acuan bagi proyek serupa di masa depan, termasuk pengembangan jalur kereta cepat ke wilayah lain seperti Surabaya, Yogyakarta, atau bahkan Sumatra.
Pencapaian 10 juta penumpang bukanlah akhir, melainkan awal dari era baru mobilitas masyarakat Indonesia. Dengan dukungan teknologi dan perencanaan matang, kereta cepat Whoosh tak hanya menjanjikan kecepatan, tapi juga simbol kemajuan bangsa dalam menghadirkan layanan publik kelas dunia.