Dalam langkah mengejutkan yang mengindikasikan adanya perubahan strategi besar-besaran, Adam Mosseri resmi tidak lagi menjabat sebagai pemimpin platform Threads, layanan berbasis teks milik Meta yang menjadi pesaing X (sebelumnya Twitter). Meski masih menjabat sebagai CEO Instagram, tanggung jawab atas Threads kini dilimpahkan ke individu lain di jajaran eksekutif Meta.
Threads sendiri diluncurkan pada pertengahan 2023 sebagai bagian dari upaya Meta untuk memperluas cakupan layanan media sosialnya ke ranah percakapan teks. Kehadiran Threads sempat menyita perhatian publik karena digadang-gadang sebagai alternatif dari X yang saat itu tengah dilanda berbagai kontroversi. Namun, seiring berjalannya waktu, performa Threads dinilai belum mencapai ekspektasi, meski telah mengalami sejumlah peningkatan dan pembaruan fitur.
Adam Mosseri yang sebelumnya memimpin pengembangan Threads sejak peluncurannya, kini hanya akan fokus mengelola Instagram. Keputusan ini dikonfirmasi langsung oleh Mosseri melalui unggahan di akun Threads miliknya. Dalam pernyataannya, ia menyebutkan bahwa tanggung jawab Threads telah dipindahkan kepada seseorang di bawah kepemimpinan Chris Cox, Chief Product Officer Meta.
"Saya masih menggunakan Threads dan menyukainya, tetapi saya akan lebih fokus pada pengembangan Instagram," ungkap Mosseri dalam pernyataannya. Ia juga menyatakan tetap mendukung perkembangan Threads dan berharap platform tersebut terus bertumbuh di tangan kepemimpinan baru.
Sementara itu, Chris Cox, yang dikenal sebagai salah satu orang kepercayaan Mark Zuckerberg dalam pengembangan produk Meta, akan menjadi sosok kunci dalam arah baru Threads. Perpindahan kepemimpinan ini dinilai sebagai langkah strategis untuk menyegarkan arah bisnis dan memperkuat posisi Threads di tengah persaingan yang semakin ketat.
Pengamat industri menilai pergeseran ini bisa membuka peluang baru bagi Threads untuk tumbuh lebih agresif. Dengan pendekatan dan visi yang berbeda, pemimpin baru diharapkan mampu membawa nafas segar serta mempercepat inovasi, mengingat saat ini pasar aplikasi berbasis teks sedang mengalami fluktuasi cukup tajam.
Langkah ini sekaligus menunjukkan bagaimana Meta berupaya lebih lincah dalam menyesuaikan diri dengan dinamika industri teknologi yang berubah cepat. Meski belum diketahui siapa sosok pengganti Mosseri secara resmi, kehadiran figur baru diharapkan mampu membawa Threads ke level yang lebih tinggi dan memperbaiki kekurangan yang masih ada.
Perombakan ini menandai babak baru dalam perjalanan Threads, dan menjadi indikasi kuat bahwa Meta tak ragu melakukan penyesuaian besar untuk mempertahankan daya saingnya di tengah industri media sosial yang terus berkembang.