Dunia Hiburan Berduka: Yunita Ababiel Tutup Usia Usai Berjuang Melawan Kanker Payudara



Kabar duka kembali menyelimuti industri hiburan Tanah Air. Yunita Ababiel, penyanyi yang pernah tergabung dalam grup vokal legendaris AB Three, meninggal dunia pada Minggu, 14 Juli 2025. Kabar kepergiannya yang mendadak menjadi pukulan berat bagi banyak pihak, terutama para sahabat, keluarga, dan penggemarnya yang selama ini mengikuti perjalanan karier serta perjuangannya melawan penyakit.

Yunita menghembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 03.00 WIB di RSUP Persahabatan, Jakarta Timur. Diketahui, almarhumah telah lama berjuang melawan kanker payudara yang dideritanya. Meski kondisinya sempat membaik, namun pada akhirnya penyakit tersebut kembali menyerang dan mengambil nyawanya. Yunita tutup usia di umur 47 tahun.

Pihak keluarga dan rekan-rekan terdekat memastikan bahwa Yunita telah menjalani perawatan intensif selama beberapa bulan terakhir. Bahkan beberapa waktu sebelum meninggal, ia sempat menjalani proses kemoterapi. Kondisinya yang naik turun tidak menyurutkan semangatnya untuk sembuh, namun takdir berkata lain.

Salah satu rekan dekat almarhumah, Widi Mulia yang juga merupakan sahabat sekaligus rekan satu grupnya di AB Three, menyampaikan kabar duka melalui media sosial. Ia mengunggah potret kenangan bersama Yunita dan menuliskan pesan emosional sebagai bentuk perpisahan. "Selamat jalan, sahabatku tersayang. Terima kasih telah menjadi bagian penting dalam hidupku dan musik Indonesia," tulisnya dalam unggahan tersebut.

Yunita dikenal sebagai sosok yang ceria, ramah, dan berdedikasi tinggi terhadap dunia musik. Bersama AB Three, ia sempat merajai tangga lagu Indonesia di era 90-an hingga awal 2000-an. Lagu-lagu seperti "Bila Cinta Didusta" dan "Berharap Tak Berpisah" menjadi bukti kontribusinya dalam dunia tarik suara. Setelah keluar dari grup, ia masih aktif berkarya sebagai penyanyi solo dan terlibat dalam beberapa kegiatan sosial.

Jenazah Yunita dimakamkan pada hari yang sama di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Prosesi pemakaman dihadiri oleh keluarga, sahabat, dan sejumlah figur publik yang pernah bekerja sama dengannya. Suasana haru dan tangis mewarnai prosesi perpisahan terakhir tersebut.

Next dengan Timer

Kabar kepergian Yunita Ababiel menjadi pengingat akan pentingnya deteksi dini terhadap kanker, khususnya kanker payudara yang masih menjadi salah satu penyakit mematikan bagi perempuan di Indonesia. Banyak warganet yang kemudian membagikan pesan kesadaran untuk memeriksakan diri secara rutin dan menjaga kesehatan.

Selamat jalan, Yunita Ababiel. Warisan karyamu akan terus hidup di hati para penggemar dan dunia musik Indonesia.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama