Bandung - Cuaca ekstrem kembali melanda wilayah Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (25/6/2025) sore. Hujan deras yang turun tiba-tiba disertai angin kencang menyebabkan sejumlah kerusakan, termasuk tumbangnya papan reklame besar berukuran sekitar 3 meter.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, saat hujan deras mengguyur daerah tersebut dengan intensitas tinggi. Beberapa warga yang tengah beraktivitas di luar rumah panik dan berlarian mencari perlindungan. Di tengah badai yang berlangsung singkat namun intens, sebuah papan reklame logam yang terpasang di pinggir Jalan Raya Banjaran tumbang ke arah jalan.
"Tiba-tiba angin kencang banget, langit gelap, hujan langsung deras. Enggak lama papan reklame itu jatuh ke jalan, pas banget hampir kena pengendara motor," ujar Rudi (39), salah satu saksi mata di lokasi.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, papan reklame yang ambruk sempat menghalangi lalu lintas selama hampir satu jam. Warga dan petugas dari dinas terkait langsung turun tangan untuk menyingkirkan material reklame agar lalu lintas bisa kembali lancar.
Kepala BPBD Kabupaten Bandung, Dani Ramdan, menjelaskan bahwa angin kencang yang melanda Banjaran merupakan bagian dari fenomena cuaca lokal yang memang meningkat dalam beberapa hari terakhir.
"Kami sudah mengeluarkan imbauan sejak awal pekan ini terkait potensi hujan lebat dan angin kencang. Warga diimbau waspada terhadap pohon tumbang maupun reklame dan struktur lain yang bisa roboh saat cuaca ekstrem," katanya.
Selain papan reklame yang tumbang, beberapa pohon di area sekitar juga dilaporkan tumbang dan menyebabkan gangguan aliran listrik di sejumlah titik. Tim dari PLN sudah diterjunkan untuk memperbaiki gangguan tersebut dan memulihkan jaringan listrik.
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa cuaca buruk bisa datang sewaktu-waktu tanpa peringatan yang cukup. Warga diimbau untuk lebih waspada dan menghindari berteduh di bawah pohon atau struktur tinggi yang berpotensi roboh saat hujan deras dan angin kencang terjadi.
Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu belakangan ini, masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Bandung diimbau untuk selalu mengikuti informasi terbaru dari BMKG serta mengamankan barang-barang dan properti mereka dari potensi kerusakan akibat cuaca ekstrem.