Apakah Anda pernah melihat hewan kecil berlari lincah di pepohonan dan bertanya-tanya apakah itu seekor tupai atau bajing? Meskipun sepintas mirip, kedua hewan ini ternyata memiliki sejumlah perbedaan penting yang menarik untuk dikenali. Berikut ulasan mendalam yang akan membantu Anda memahami perbedaan di antara keduanya, berdasarkan keterangan para ahli.
Ciri Fisik yang Membedakan
Menurut para pakar satwa liar, salah satu perbedaan utama antara tupai dan bajing terletak pada ukuran tubuhnya. Bajing cenderung berukuran lebih besar dibandingkan tupai. Tubuh bajing terlihat lebih panjang dan padat, sementara tupai memiliki tubuh yang relatif lebih mungil dengan gerakan yang lebih lincah.
Selain ukuran tubuh, bentuk ekor menjadi pembeda mencolok. Bajing umumnya memiliki ekor yang lebat dan berbulu tebal, yang membantunya saat melompat di antara dahan pohon. Sementara itu, ekor tupai juga berbulu, tetapi tampak lebih ramping dan tidak setebal ekor bajing.
Perbedaan Habitat dan Perilaku
Habitat tempat mereka tinggal juga menjadi pembeda. Bajing lebih sering dijumpai di hutan-hutan dengan pepohonan tinggi dan lebat. Mereka cenderung membangun sarang di bagian atas pohon untuk menghindari predator. Sebaliknya, tupai lebih fleksibel dalam memilih tempat tinggal. Mereka dapat ditemukan di berbagai lingkungan, mulai dari hutan, taman kota, hingga pekarangan rumah.
Dari segi perilaku, bajing dikenal lebih tenang dan berhati-hati. Mereka jarang terlihat di tempat terbuka dalam waktu lama. Sebaliknya, tupai lebih sering terlihat beraktivitas di siang hari, dengan gerakan yang gesit dan sering melompat dari satu pohon ke pohon lainnya.
Pola Makan yang Berbeda
Bajing dikenal sebagai hewan pemakan biji-bijian, kacang-kacangan, serta buah-buahan. Mereka memiliki gigi yang kuat untuk mengunyah biji keras. Tupai pun memiliki pola makan yang serupa, tetapi lebih bervariasi. Tupai kadang memakan serangga kecil atau telur burung ketika makanan utama mereka sulit ditemukan.
Pentingnya Mengenali Perbedaan Ini
Dengan mengenali perbedaan antara tupai dan bajing, kita bisa lebih memahami keragaman satwa liar di sekitar kita dan menjaga kelestariannya. Para ahli mengingatkan, baik tupai maupun bajing sama-sama memiliki peran penting dalam ekosistem, seperti membantu penyebaran biji tanaman.