Dalam dunia kesehatan dan kebugaran, tren baru yang tak biasa tengah mencuri perhatian: fart walk. Meski namanya terdengar lucu atau bahkan aneh, tren ini mulai banyak diperbincangkan karena klaimnya yang cukup mengejutkan—bisa membantu mencegah penyakit kronis seperti kanker dan diabetes.
Fart walk merupakan aktivitas jalan kaki dengan metode tertentu yang dilakukan secara konsisten dan teratur. Istilah "fart" di sini bukan merujuk pada arti harfiahnya dalam Bahasa Inggris, melainkan plesetan yang menjadi nama unik untuk menarik perhatian masyarakat luas. Kegiatan ini menggabungkan konsep jalan cepat dengan interval tertentu, mirip dengan metode fartlek dalam dunia atletik. Dengan ritme yang berubah-ubah—kadang cepat, kadang lambat—aktivitas ini diyakini mampu meningkatkan metabolisme tubuh dan memberikan dampak signifikan terhadap kesehatan jangka panjang.
Menurut para ahli kebugaran, fart walk bukan sekadar jalan santai biasa. Teknik ini memadukan intensitas dan ritme berbeda yang mampu melatih sistem kardiovaskular serta membantu membakar kalori secara lebih efisien. Dengan dilakukan rutin, fart walk disebut-sebut mampu menurunkan kadar gula darah, menjaga tekanan darah tetap stabil, dan bahkan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Salah satu alasan fart walk menjadi sorotan adalah karena kemudahannya untuk diterapkan siapa saja, tanpa perlu alat khusus atau tempat khusus. Aktivitas ini bisa dilakukan di lingkungan sekitar, seperti taman, jalan perumahan, atau bahkan di sekitar halaman rumah. Yang terpenting adalah konsistensi dan penerapan pola interval saat berjalan.
Tak hanya dari sisi fisik, fart walk juga memberikan manfaat psikologis. Aktivitas fisik ringan namun dinamis ini mampu meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, serta memperbaiki kualitas tidur. Dalam beberapa studi, berjalan kaki dengan metode terstruktur terbukti membantu mengatasi gejala depresi ringan hingga sedang.
Meski belum banyak studi ilmiah mendalam yang secara khusus membahas fart walk, konsep dasarnya memiliki landasan ilmiah kuat. Jalan kaki dengan intensitas bervariasi memang terbukti memiliki dampak positif terhadap fungsi tubuh, terutama dalam meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan peradangan yang dapat memicu berbagai penyakit kronis.
Sebagai catatan, fart walk sebaiknya dilakukan dengan memperhatikan kondisi tubuh masing-masing. Bagi pemula atau orang dengan kondisi kesehatan tertentu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kebugaran sebelum memulai rutinitas ini.
Kesimpulannya, fart walk adalah tren baru yang patut dicoba bagi siapa saja yang ingin menjaga kesehatan dengan cara sederhana namun efektif. Meskipun namanya terdengar menggelikan, manfaat yang ditawarkan justru sangat serius dan berpotensi besar bagi kesehatan jangka panjang. Jadi, tak ada salahnya mulai hari ini Anda mencoba fart walk sebagai bagian dari gaya hidup sehat Anda.