TNI Turun Tangan Bangun Infrastruktur, Dedi Mulyadi Targetkan Transformasi Total Jawa Barat


 

Bandung — Langkah besar dimulai di Jawa Barat. Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama tokoh nasional Dedi Mulyadi memulai pembangunan infrastruktur secara masif di sejumlah daerah terpencil di Jawa Barat. Program ini bukan hanya proyek biasa, tetapi bagian dari visi besar untuk mereformasi tatanan wilayah agar lebih maju, merata, dan layak huni bagi seluruh lapisan masyarakat.

Kegiatan pembangunan ini diawali dengan pembukaan jalan baru yang menghubungkan kawasan perbatasan antarkabupaten, khususnya di wilayah-wilayah yang selama ini tertinggal dalam pembangunan. Salah satu titik fokus dimulai dari perbatasan Subang dan Karawang, di mana medan yang sebelumnya sulit dijangkau perlahan-lahan mulai terbuka berkat keterlibatan langsung prajurit TNI.

"Kami ingin memulai dari pinggiran, dari tempat yang paling membutuhkan perhatian. Jawa Barat ini harus beres. Kita benahi dari hulu sampai hilir, bukan cuma fisik, tapi juga sosial dan ekonominya," ujar Dedi Mulyadi saat meninjau lokasi pengerjaan.

Dedi menegaskan, kerja sama dengan TNI bukan hanya bersifat simbolis, tetapi benar-benar menjadi sinergi nyata antara aparat negara dan masyarakat sipil untuk membangun daerah. Ia menyoroti pentingnya pembukaan akses jalan sebagai kunci utama pemerataan pembangunan.

Program ini tidak hanya menyasar infrastruktur jalan, tetapi juga akan berkembang ke pembangunan jembatan, akses air bersih, dan fasilitas umum lainnya seperti pos kesehatan, rumah ibadah, dan sekolah-sekolah di pelosok.

Komandan Kodim yang turut serta dalam proyek tersebut menyatakan bahwa keterlibatan TNI adalah bagian dari peran aktif TNI dalam mendukung pembangunan nasional dan membantu rakyat secara langsung.

"Kami tidak hanya bertugas menjaga pertahanan negara, tetapi juga hadir untuk memberikan solusi konkret bagi masyarakat. Kehadiran TNI di lapangan ini adalah wujud komitmen kami terhadap kesejahteraan rakyat," tegas perwira TNI tersebut.

Sejumlah warga menyambut antusias pembangunan ini. Mereka merasa diperhatikan dan memiliki harapan baru untuk masa depan yang lebih baik. Salah satu warga mengatakan bahwa sejak puluhan tahun lalu, jalan tersebut tidak pernah tersentuh pembangunan, dan baru sekarang terlihat perubahan yang nyata.

Next dengan Timer

Pembangunan infrastruktur ini ditargetkan selesai dalam beberapa tahap. Dedi Mulyadi menyebut bahwa proyek ini akan terus dikawal dan ditingkatkan skalanya hingga seluruh wilayah Jawa Barat memiliki akses yang layak.

"Jangan sampai ada lagi warga yang terisolasi hanya karena jalan tak memadai. Ini saatnya Jawa Barat bangkit, dari pinggiran menuju kemajuan," pungkas Dedi.

Program ini menjadi simbol penting dari sinergi sipil dan militer yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan dan menyelesaikan ketimpangan antarwilayah. Dengan semangat gotong royong dan keberpihakan terhadap masyarakat kecil, Jawa Barat perlahan-lahan mulai bergerak menuju era baru yang lebih inklusif dan berkeadilan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama