Setelah melewati proses hukum yang intens dan disorot publik, grup idola K-pop NewJeans kini menghadapi kenyataan baru: mereka harus kembali menjalankan aktivitas bersama agensinya, ADOR. Keputusan ini diambil menyusul penolakan pengadilan terhadap permohonan banding yang diajukan oleh pihak orang tua anggota NewJeans terkait sengketa hukum dengan HYBE Labels.
Dalam pernyataan resminya, pengadilan menyebut bahwa gugatan tersebut tidak memenuhi syarat untuk ditinjau kembali dalam proses banding. Dengan demikian, keputusan awal yang mewajibkan kelima anggota NewJeans—Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein—untuk tetap berada di bawah manajemen ADOR kembali diberlakukan.
Konflik ini bermula dari ketegangan internal antara CEO ADOR, Min Hee Jin, dengan pihak HYBE selaku induk perusahaan. Dalam gugatan yang diajukan pada Mei lalu, para orang tua anggota menuding adanya penyalahgunaan kekuasaan oleh HYBE yang merugikan posisi Min Hee Jin serta berdampak langsung pada nasib para anggota grup. Namun, upaya untuk membebaskan NewJeans dari kontrak mereka dengan ADOR tak berhasil di pengadilan.
Menariknya, meski berada di tengah badai konflik, para anggota NewJeans tetap aktif tampil di berbagai acara publik dan promosi. Bahkan, comeback mereka tetap berjalan sesuai jadwal dan mendapat sambutan hangat dari penggemar. Ini menunjukkan profesionalisme tinggi para anggota dalam menjaga citra dan karier mereka, meskipun situasi internal belum sepenuhnya kondusif.
Kabar kembalinya NewJeans ke aktivitas bersama ADOR disambut beragam oleh publik. Ada yang merasa lega karena grup favorit mereka akhirnya memiliki kejelasan arah, namun tak sedikit pula yang menyayangkan keputusan tersebut karena dianggap tak mengakomodasi suara para anggota dan keluarganya.
Yang pasti, NewJeans tetap menjadi salah satu grup yang paling bersinar saat ini. Apapun tantangan yang mereka hadapi, kekuatan talenta dan dukungan penggemar tampaknya akan terus menjadi pondasi utama dalam perjalanan karier mereka ke depan.