Surabaya, 11 Februari 2025 – Tiga orang tersangka pengeroyokan yang videonya sempat viral di media sosial akhirnya berhasil diringkus oleh pihak kepolisian. Peristiwa ini terjadi di Jalan Banjarsugihan Baru, Surabaya, dan menimbulkan kehebohan serta kekhawatiran di masyarakat setempat. Rekaman kejadian memperlihatkan aksi kekerasan yang terjadi di tengah malam, hingga memicu banyak komentar dan kecaman dari netizen.
Kronologi Kejadian Malam Mencekam
Insiden ini bermula pada Kamis, 6 Februari 2025, sekitar pukul 01.30 dini hari. Seorang pemuda berinisial NI, berusia 21 tahun dan berasal dari Kediri, diserang oleh sekelompok orang tak dikenal. Lokasi kejadian adalah di kawasan Jalan Banjarsugihan Baru, yang saat itu relatif sepi.
Dalam video berdurasi sekitar satu menit yang tersebar luas di media sosial, tampak sekelompok pria mengepung korban yang sudah terkapar di tengah jalan. Beberapa pelaku terlihat membawa senjata tajam dan benda tumpul, seperti kayu dan besi. Korban mengalami luka serius di bagian kepala dan wajah, yang membuatnya harus dirawat intensif di RSUD dr. Soetomo, Surabaya.
Langkah Cepat Polisi Menanggapi Kasus Viral
Mengetahui kejadian tersebut menjadi viral, pihak Polrestabes Surabaya segera bergerak cepat. Tim Jatanras segera turun ke lapangan dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Bukti-bukti dikumpulkan, termasuk rekaman CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian.
Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Rina Shanti Nainggolan, mengonfirmasi bahwa kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian. "Kami telah mengumpulkan bukti dan memeriksa beberapa saksi. Tim kami berusaha semaksimal mungkin untuk mengungkap kasus ini secepatnya," ujarnya dalam keterangan pers.
Penangkapan Tiga Pelaku Utama
Setelah melakukan penyelidikan intensif selama beberapa hari, pada 11 Februari 2025, pihak kepolisian berhasil menangkap tiga orang tersangka yang diduga terlibat langsung dalam aksi pengeroyokan tersebut. Para tersangka ditangkap di beberapa lokasi berbeda di Surabaya.
Identitas para tersangka masih dirahasiakan demi kepentingan penyidikan lebih lanjut. Namun, dari hasil pemeriksaan awal, diketahui bahwa para pelaku memang merencanakan aksi kekerasan tersebut. Motif pengeroyokan ini masih dalam pendalaman pihak berwajib.
Reaksi Keras Masyarakat
Berita pengeroyokan ini telah memicu berbagai reaksi keras dari masyarakat, terutama warga Surabaya. Banyak pihak mengecam tindakan brutal para pelaku yang dianggap tidak berperikemanusiaan. Netizen yang menyaksikan video kejadian juga menyuarakan rasa simpati mereka terhadap korban dan mendesak pihak berwajib untuk memberikan hukuman yang setimpal kepada pelaku.
Kehebohan yang ditimbulkan oleh kasus ini juga memicu diskusi luas tentang isu keamanan di kota besar seperti Surabaya. Beberapa warga mengungkapkan keprihatinannya atas maraknya tindak kekerasan yang terjadi di jalanan kota pada malam hari.
Polisi dan Warga Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
Selain itu, pihak kepolisian juga menekankan pentingnya kerjasama antara aparat dan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. "Kita semua memiliki peran penting dalam mencegah tindakan kriminal. Jangan segan untuk segera menghubungi polisi jika ada sesuatu yang mencurigakan," tegas AKP Rina.
Edukasi dan Upaya Pencegahan Kekerasan
Kasus pengeroyokan ini juga menunjukkan perlunya edukasi masyarakat tentang penyelesaian konflik tanpa kekerasan. Konflik yang diselesaikan dengan jalan kekerasan hanya akan menimbulkan kerugian bagi semua pihak. Oleh karena itu, perlu ada upaya dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, dan komunitas, untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya menghindari kekerasan.
Penutup
Dengan tertangkapnya tiga tersangka dalam kasus pengeroyokan di Jalan Banjarsugihan Baru, diharapkan proses hukum berjalan adil dan transparan. Masyarakat pun berharap kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang. Keamanan kota adalah tanggung jawab bersama, dan setiap warga memiliki peran penting dalam mewujudkannya.
Kita semua menantikan keadilan yang tegak serta kehidupan yang lebih aman dan harmonis di Surabaya dan seluruh Indonesia.