Hotman Paris Dilarikan ke Singapura Usai Pingsan, Diduga Efek Gigitan Berang-Berang



 



Jakarta – Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengalami kejadian tak terduga yang membuatnya harus mendapatkan perawatan medis intensif. Dikenal dengan gaya hidup glamor dan kesibukan luar biasa, kali ini Hotman harus menghadapi situasi yang tak pernah ia duga sebelumnya—gigitan berang-berang peliharaannya yang berujung pada penurunan kondisi kesehatannya.

Peristiwa itu terjadi saat Hotman sedang bersantai di kediamannya. Seperti biasa, ia menikmati waktu luang di kolam pribadinya bersama berang-berang peliharaannya. Namun, tanpa disangka, salah satu hewan tersebut tiba-tiba menggigit tangannya. Awalnya, Hotman menganggap gigitan itu hal biasa dan segera mendapatkan suntikan tetanus sebagai tindakan pencegahan.

Sayangnya, kesibukannya yang luar biasa membuatnya kurang memperhatikan kondisi tubuhnya. Beberapa hari setelah kejadian, ia masih menjalani jadwal kerja yang padat, mulai dari urusan hukum hingga syuting program televisi. Ditambah perjalanan panjang ke Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk berbagai agenda penting, kesehatan Hotman mulai menurun drastis.

Puncak dari kondisi tubuh yang melemah ini terjadi di pengadilan saat ia sedang menangani sebuah kasus besar. Di tengah persidangan, Hotman mendadak pucat, kehilangan keseimbangan, dan nyaris terjatuh. Sontak, situasi itu membuat suasana sidang menjadi panik. Timnya segera membawanya keluar untuk mendapatkan pertolongan medis darurat.

Setelah diperiksa di rumah sakit, dokter menemukan bahwa kadar hemoglobin (Hb) Hotman menurun drastis hingga di bawah batas normal. Hal ini mengharuskannya menjalani perawatan intensif, termasuk transfusi darah. Meskipun kondisinya mulai stabil, tim medis menyarankan agar ia mendapatkan pemeriksaan lanjutan di luar negeri guna memastikan kesehatannya benar-benar pulih.

Silahkan tunggu dalam 30 detik.

Download Timer
Tanpa menunda waktu, keluarganya segera mengatur penerbangannya ke Singapura menggunakan jet pribadi. Anak sulungnya, Frank, memastikan semua keperluan medis dan transportasi telah dipersiapkan agar Hotman bisa mendapatkan perawatan terbaik.

Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi banyak orang, terutama mereka yang memiliki jadwal kerja yang padat. Tekanan kerja yang tinggi, kurangnya istirahat, serta kurangnya perhatian terhadap kondisi tubuh bisa berakibat fatal. Selain itu, insiden ini juga menjadi bukti bahwa meskipun hewan peliharaan tampak jinak, tetap ada risiko tertentu yang harus diperhatikan.

Publik dan rekan-rekan sejawat berharap Hotman Paris segera pulih dan kembali menjalani aktivitasnya seperti biasa. Sementara itu, sidang yang tertunda akibat insiden ini dijadwalkan akan kembali dilanjutkan setelah kondisinya membaik. Ini menjadi pelajaran bagi semua orang bahwa kesehatan harus selalu menjadi prioritas, tak peduli seberapa sibuknya seseorang dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama